Tahun 2007, Kejahatan Internet Semakin Canggih dan Pintar
16.6.08
Thursday, 15 February 2007 |
Dalam laporan tersebut, CA memperingatkan ancaman yang datang dari para penjahat Internet yang menggunakan cara-cara yang lebih pintar. Pandangan Ancaman Internet CA 2007, didasarkan pada data yang telah dikumpulkan oleh tim Security Advisor dari CA, diantaranya Brian Grayek, Vice President dari Malicious Content Research untuk CA. Menurutnya, “Pengembang Malware terus merusak sebuah jaringan dengan mengunakan Trojan, worm, virus dan spyware.” Ia juga berkata, “Penyebar Spyware telah mengapodsi teknik diam-diam yang dibuat oleh pencipta virus dan worm, dan sekarang ini cepat sekali menyesuaikan diri dengan membongkar dan mengeksploitasi bagian-bagian yang mudah dirusak. Oleh karena itu, penguna PC harus lebih berhati-hati karena mereka bisa akan mendapatkan masalah hanya dengan membuka salah satu website yang ada dan orang-orang jahat itu tidak perlu menarik kita untuk membuka pesan tambahan dari email untuk menimbulkan masalah pada mesin komputer kita.” lanjutnya lagi. 1. Ancaman spam untuk mencuri informasi-informasi pribadi dan akan melakukan pengerusakan lainnya akan terus berevolusi. Di tahun 2006, Dari seluruh malware yang ada, 62 persen menggunakan dari trojan, 24 persen mengunakan dari worm dan 13 persen lainnya mengunakan dari virus-virus dan tipe malware lainnya. 2. Spam akan meningkat: Pada kuartal terakhir tahun 2006 terjadi perkembangan besar dari spam, sebagian besar dikarenakan adanya spam image-based dimana bis menghindari hampir semua filter anti-spam. Karenakan murahnya biaya dalam menyebarluaskan spam secara massal terutama melalui botnet-botnet, maka penjahat Internet akan meningkat dalam menggunakan medium ini untuk menyebarkan trojan. 3. Phishers akan semakin pintar. Para pengguna mengharapkan taktik rekayasa sosial untuk lebih menyakinkan dan ditujukan secara efektif pada para penguna yang memiliki pengetahuan yang banyak. 4. Sasaran penyerangan akan meningkat. Karenakan murahnya biaya dalam menyebarluaskan spam secara massal terutama melalui botnet-botnet, maka penjahat Internet akan meningkat dalam menggunakan medium ini untuk menyebarkan trojan. 5. Kenaikan dari bibit rootkit: Rootkit adalah teknologi pelindung yang dapat membuat para pengacau bisa menyembunyikan aktivitas kejahatan pada mesin yang membahayakan sebelumnya. Dengan mengunakan rootkit, para pengacau dapat menyembunyikan malware seperti backdoors, sniffers dan keyloggers. Tim Security Advisor CA mengharapkan penjagaan terhadap peningkatan pengunaan bibit rootkit ini, yang dapat membahayakan karena mereka akan lebih sulit untuk dilacak tanpa menggunakan sofware yang sesuai. Bibit rootkits mengubah sebuah kode tertentu atau merubah posisi dari kode bibit dengan memodifikasi kode tersebut untuk menyembunyikan backdoor tersebut. 6. Peningkatan pada pemanfaatan dari browser dan hati-hati terhadap aplikasi yang ringkih: Karena penjahat cyber akan semakin sulit meloloskan diri dari pertahanan keamanan dengan mengunakan cara tradisional, mereka akan mengekploitasi secara besar-besaran dari bagian yang ringkih melalui web browser dan aplikasi-aplikasi. Keluarnya versi sofware terbaru akan menyediakan dasar fertile dalam menemukan bagian-bagian yang terbaru yang ringkih. 7. Typo-squatting dalam search engine: Para hacker akan makin meningkat dalam mencoba mencari kedudukan dari poison search engine dan untuk membuat click-fraud pada jaringan-jaringan iklan. Typo-squating dengan mudah menghubungkan domain yang salah ke situs-situs kejahatan akan menjadi lebih umum.
|
0 komentar:
Posting Komentar